twitter


 

ANTARA CINTA & WAKTU

Terdapatlah suatu pulau yang kecil disana terdapat kehidupan yang damai, dimana mereka saling memerlukan satu sama lain. Pada suatu saat pulau itu dilanda musibah banjir bandang yg akan menenggelamkan pulau itu, setiap orang berhamburan mencari bahtera untuk menyelamatkan diri.


Dan disana cinta tertinggal & tidak mendapatkan bahtera. Cinta berteriak2 minta tolong tapi tidak ada yang menyahuti sampai banjir itu meluap2 & menenggelamkan separuh badannya, cinta menangis sambil berdo’a ”Ya…Alloh apa yang terjadi bila dunia ini tanpa aku” lalu  terlintaslah kekayaan bersama bahteranya & cintapun memanggil” kekayaan…kekayaan, tolonglah aku” kekayaan menjawab ”aku tidak bisa menolongmu cinta karena bahteraku sudah penuh dengan hartaku & aku tidak memerlukanmu lagi”. Maka kekayaanpun berlalu meninggalkan cinta.
Lalu melintaslah kecantikan dengan bahteranya, cinta kembali minta tolong, ”kecantikan …kecantikan ,tolong aku! ”kecantikan menjawab, ”tidak cinta, lihatlah dirimu kotor seperti itu, aku tidak mau nanti kamu akan mengotori bahteraku, carilah perahu lain! ”kecantikan berlalu tanpa pedulikan cinta. tidak berapa lama terlintaslah kesenangan cintapun memanggilnya ”kesenangan..kesenangan, tolonglah aku ” tapi kesenangan menjawab ”aku sudah cukup gembira dengan keadaanku,  sehingga tidak memerlukan kamu lagi cinta” .Akhirnya kesenangan meninggalkan cinta yang menangis sendiri ditengah tengah banjir bandang itu. Dan kemudian terlintas kesedihan , cintapun memanggilnya ”kesedihan..kesedihan tolonglah bawa aku bersamamu ”ksedihan menjawab ”tidak cinta, aku ingin sendirian & tidak menginginkan kamu lagi, kesedihan meninggalkan cinta ditengah2 genangan air yang kini mencapai lehernya, datanglah ombak yg akan siap menenggelamkannya cintapun menangis & berdoa ”Yaa..Alloh siapakah kiranya yang masih mau menolong  aku dan apa yg terjadi bila dunia ini tanpa aku dan tak ada manusia yg bisa mengenali aku”. Tiba-tiba datang bahtera pemiliknya adalah orang tua.Dia berkata kepada cinta ”naiklah kamu cinta ke bahteraku ini, biar aku yg membawamu ”maka naiklah cinta keperahu itu sampai ketempat pengungsian dan diturunkan cinta ditempat itu dengan selamat, lalu bahtera itu pergi.cinta bertanya siapakah orang tua yg telah menyelamatkannya itu, maka orang2 disanapun menjawab ”dia adalah waktu
”YA…HANYA WAKTU YANG TAHU BETAPA BERHARGANYA CINTA”